Kesehatan

Rabu, 28 Maret 2012

Belajar dari Pohon

Siapa yang gak kenal pohon ? Saya yakin sahabat semua pasti akrab dengan pohon. Di manapun kita berada pasti akan bertemu dengan pohon.
Pohon diciptakan oleh Tuhan untuk keseimbangan alam.Ia tumbuh dimana-mana ,diseluruh penjuru dunia,dengan berbagai jenis ,bentuk dan karakteristik masing-masing.
Dengan adanya pepohonan ,maka udara dimuka bumi ini menjadi kembali bersih setelah dikotori oleh manusia. Dan itulah salah satu tugas yang di embankan Tuhan kepada pohon ,yang dengan sabar dan ihlas selalu dijalaninya dalam kondisi apapun, ia tak pernah ingkar dari tanggung jawabnya.

  Setelah beberapa hari yang lalu saya posting mengenai Nikmat dari Tuhan yang terlupakan ,maka izinkan saya kali ini untuk mengulas sedikit mengenai pelajaran yang bisa kita ambil dari pohon.

Pohon begitu akrab dalam kehidupan manusia , tiap saat kita selalu bersinggungan dengannya .Dan saya yakin kita tidak bisa hidup tanpa adanya pohon di muka bumi ini .

Ada banyak hal yang sebenarnya bisa kita ambil ilmunya dari ciptaan Tuhan yang satu ini ,apabila kita mau sedikit mencermati dan memahaminya.

Selain untuk keseimbangan alam dan kita ambil manfaatnya secara langsung ,pohon diciptakan oleh Tuhan untuk menjadi contoh bagi manusia .Bahkan Allah SWT dalam AL Qur'an surat Ibrahim (14) ayat 24 dan 25 disebutkan bahwa Allah membuat perumpamaan kalimat yang baik (kalimatanThoyibah) adalah seperti pohon yang baik,akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit(24)pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu supaya manusia selalu ingat(25)

Ya ,begitu perhatiannya Tuhan dengan pohon .Mari kita renungkan sedikit apa yang bisa kita tiru dari pohon

1.Pohon tidak pernah ingkar
Dari semenjak bumi ini ada sampai hari ini ,pohon selalu setia membersihkan udara disekitar kita ,sekalipun manusia selalu mengotorinya tiap hari .Tapi ia tak pernah ingkar dari tugasnya itu sampai mati .
Tapi sayang sekali manusia hari ini lebih suka menanam beton dari pada menanam pohon.

2.Pohon senantiasa bersyukur pada Tuhan
Di mana pun ia tumbuh ,maka akan ditampakkannya apa yang ia peroleh dari bumi apa adanya tanpa menutupinya. Dan dengan ikhlas ketika ia berbuah maka buahnya akan di sodaqohkan kepada makhluk lain yang membutuhkan .
Bagaimana dengan manusia ,banyak di antara kita yang suka lupa untuk bersyukur dan bersodaqoh dari sebagian rizqi yang diterimanya.

3. Pohon selalu paham dengan fungsi dirinya
Coba kita perhatikan bagamana pohon menjalani hidupnya ,masing-masing bagian menjalankan tugasnya seperti apa yang di perintahkan Tuhan tanpa mengganggu satu sama lain.

Akar yang menancap kebumi ,senantiasa bersedia menjaga batangnya yang menjulang agar tidak roboh,dan tanpa kenal lelah mencari makan ,bahkan batu cadaspun bisa ditembusnya .Dan apa yang didapat selalu dikirimkan dulu keseluruh tubuh pohon itu dan ia bahkan yang terahir menikmatinya.Luar biasa bukan .

Batang ,kokoh berdiri menjulang kelangit dipikulnya beban dedaunan yang berat tiap saat , dan amanah dari akar selalu disampaikan kedaun ,dan tidak dikorupsi sedikitpun.Dan ketika mendapat bagian maka ia keluarkan buahnya dan disodaqohkan buah -buahan itu tatkala sudah masak .

Daun ,senantiasa melindungi diri dan lingkungannya dari sengatan matahari,dan disanalah ndi olah seluruh sari makanan dan di kirimkan keseluruh bagian pohon, dan daun-daun itupun tak pernah korupsi .Ia selalu amanah.

Subkhanallah,begitu besarnya ciptaan Engkau Tuhan ,seandainya negeri ini bisa meniru ilmu pohon alangkah indahnya hidup ini.

Itulah sedikit yang bisa saya sampaikan ,sedikit ilmu yang bisa kita petik hikmahnya dari pohon.Dan say yakin jika kita mau menelaah lebuh jauh akan lebih banyak lagi hal-hal yang bisa kita petik darininya.

Sahabat ,marilah mulai detik ini kita sayangi pohon disekitar kita ,jaga kelestariannya.Tanamlah sebanyak yang kita mampu agar bumi ini tetap layak untuk ditempati sampai Tuhan berkehendak mengambilnya.

Sabtu, 24 Maret 2012

Nikmat dari Tuhan yang terlupakan

Kian hari harga kebutuhan pokok makin meninggi seiring dengan lajunya kenaikan harga BBM dari waktu ke waktu.Sementara penghasilan segitu-segitu saja ,nasip....   : (
Ini adalah sekelumit dinamika kehidupan yang mestinya kita menjalaninya dengan ikhlas sambil terus berusaha meningkatkan kwalitas hidup .Namun begitu tak jarang kita mendengar banyak yang mengeluh dengan keadaannya,karena harta miliknya menurutnya sedikit,dan merasa diperlakukan tak adil oleh Tuhan.
Benarkah begitu ?
Mungkin anda akan membenarkan itu jika hanya melihatnya dari satu sisi saja ,padahal Tuhan memberi begitu banyak niqmat ,tapi sering dilupakan oleh kita.Hanya karena kita menerima sedikit harta.
Tuhan memberikan pada kita hal -hal yang jauh lebih berharga dibandingkan harta kita ,Ya begitu banyak baik yang ada di alam maupun yang melekat erat pada diri kita .
Mari kita lihat sebagian nikmat Tuhan yang sering kita abaikkan .

1.Air 
Saat ini keberadaan air memang masih melimpah,dan begitu mudah didapat sehingga kita suka lupa betapa besarnya manfaat air bagi hidup kita ini.
Didalam Al Qu'ran surat Muhammad ayat 15 di jelaskan : "perumpamaan Surga didalamnya mengalir sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya".
Tentu Tuhan punya maksud menyampaikan ini,agar manusia mau mencontohnya dan meng aplikasikan dalam hidup sehari -hari.
Boleh anda tengok ke sekitar anda bagaimana kondisi air sekarang ,dimana-mana tercemar jangankan yang disungai air tanah pun untuk di Jakarta sudah tidak layak minum .Artinya bahwa selama ini kita sudah lalai dengan keberadaan air ini,lupa bahwa air adalah aset paling berharga dalam kehidupan,orang begitu mudah buang sampah sembarangan,pabrik pabrik membuang limbah ...semua ,ya semua hanya sedikit saja yang sadar akan hal ini.
Cobalah sedikit saja kita bayangkan bagaimana seandainya Tuhan mencabut air dari muka bumi ini ,masihkah anda bisa hidup?atau bagaimana jika seluruh air didunia ini sudah tercemar?

Mungkin pada saat itulah manusia baru akan ingat semua betapa besarnya niqmat Tuhan yang satu ini,maka mari mulai detik ini kita mulai sama -sama bersyukur dengan tetap menjaga air dari perbuatan bodoh,kita hargai air,gunakan seperlunya jangan sekali-kali membuang sampah disungai dan lain sebagainya.

2.Udara
Tiap hari kita selalu menghirupnya .Dan saya yakin kita tak pernah menghitungnya berapa ribu liter udara yang kita hirup tiap hari .Mahluk hidup sangat membutuhkan udara ,tapi manusia suka menyia-nyiakannya.
Anda lihat jutaan orang tiap hari membuang asap beracun dari rokok yang dihisapnya,berapa banyak manusia yang tiap hari mengotori udara dengan asap kendaraan yang ia naiki, lupakah anda bahwa yang butuh udara bukan cuma manusia saja .Sungguh perbuatan aniaya.
Ya memang segala sesuatu jika mudah didapat seiring itu pula manusia menganggapnya tak berharga ,betul?
Pernahkah anda lihat ketika seseorang susah untuk mendapatkan udara,yaitu orang yang sedang sesak nafas atau sedang sakit berat ,ia harus pakai tabung oksigen untuk bernafas...harus bayar.
Saya yakin jika mulai sekarang kita tidak bisa memelihara kebersihan udara maka suatu saat udara akan jadi mahal ,orang bernafas harus beli ,karena udara yang tak layak lagi.

3.Panca indera kita
Tuhan mengirim manusia ke muka bumi ini dengan kelengkapan agar manusia bisa hidup dan mempertahankan kehidupannya .Tapi sayang tak banyak manusia yang bisa bersyukur dan menggunakan apa yang ia miliki secara maksimal untuk mendapatkan riski dari Tuhan.
Manusia diberikan akal dan fikiran ,itulah kelebihan kita dibandingkan hewan yang hanya menggunakan naluri untuk hidup.
Tapi sudahkah kita bersyukur ?
Banyak manusia mengunakan akalnya untuk kejahatan,menipu,memperdaya sesama manusia dan banyak hal buruk lain yang sering dilakukan  manusia .Padahal akal mestinya di gunakan untuk membedakan mana yang buruk dan yang baik,untuk membuat diri kita bisa hidup dengan baik.
Tuhan juga memberikan sepasang mata yang indah pada kita,untuk apa?untuk membaca ,membaca segala hal dimuka bumi ini baik berupa tulisan maupun kejadian alam .Sehingga kita bisa memilih mana yang nsesuai dengan ajaran Tuhan, tapi apa yang terjadi kebanyakan mengingkarinya dan menggunakannya untuk hal -hal buruk.
Apakah anda ingin Tuhan mengambilnya .Padahal ketika anda sakit mata sehari saja sudah kelabakan .

Ya mungkin terlalu banyak jika harus saya tulis semua karena begitu banyaknya niqmat Tuhan yang nilainya jauh lebih berharga dibandingkan uang ataupun segumpal berlian .

Cukuplah kita sadari bahwa riski itu bukan hanya harta semata ,harta bisa dicari selagi anda mau berusaha.Kalaupun hari ini anda belum diberi harta yang banyak ,mungkin esok atau lusa Tuhan akan memberikannya pada kita .
Tetapi jika mata atau akal kita hilang ,dimana anda akan mencarinya.kalaupun diganti tentu tak akan sama.Dan berapa dana yang harus dikeluarkan

Bersyukur,bersyukur..dan terus bersyukur.
Maka nikmat Tuhan manakah yang kau dustakan ?